Jumat, 03 Februari 2012

TUKANG PERIUK

Bacaan Alkitab : Roma 9 : 11

Tukang periuk adalah seorang yang membuat bejana dari tanah liat. Karena kebutuhan bejana disetiap rumah tangga orang Israel bervariasi, maka masing-masing desa pada umumnya mempunyai tukang periuk sendiri. Tukang periuk dituntut untuk dapat menemukan tanah liat yang bagus, karena dia tidak bisa mengubah kualitas tanah yang biasa. Tanah liat yang bagus mempermudah pengerjaannya dan hasilnya tidak mudah retak. Tanah liat yang digunakan adalah tanah liat merah, tetapi kadang-kadang dicampur dengan batu gamping atau apur. Pertama-tama tanah liat tersebut dibiarkan terkena matahari, embun atau hujan. Hal ini dimaksudkan supaya terbebas dari hal-hal yang tidak berguna, misalnya binatang-binatang kecil. Kemudian ditambahkan air sedikit demi sedikit sambil diinjak-injak. Setelah tanah liat siap , tukang periuk akan membentuknya sesuai dengan yang dinginkannya. Ada yang dimasukkan kedalam cetakan, seperti yang biasa dilakukan oleh orang Kanaan; ada yang dibentuk dengan tangan, biasanya ini berupa mainan dan tungku; ada yang dibentuk diatas roda atau sesuatu yang bisa berputar, ini merupakan cara yang paling umum. Setelah terbentuk, tanah liat itu dibiarkan mengeras. Proses yang terakhir adalah pembakaran. Tetapi, justeru dibagian akhir inilah merupakan “ujian” yang sesungguhnya dari tanah liat tersebut. Pembakaran dengan temperatur yang tinggi akan membuat periuk itu menjadi “matang”. Periuk yang “matang” tidak akan mudah hancur atau pecah, dan tidak akan membuat air meresap keluar.

Sebagaimana tukang periuk menghendaki tanah liat yang dibentuknya menjadi barang yang indah dan berguna, demikian juga maksud Tuhan terhadap kita masalah berguna untuk membunuh kuman rohani dalam diri kita. Injakan kaki Tuhan untuk melembutkan hati kita dan. Marilah kita relakan diri kita untuk melalui proses yang mungkin menyakitkan. Sengatan membuat kita tidak mudah retak. Kelembutan tangan-Nya memoles diri kita menjadi seperti yang Dia mau. Api kesengsaraan akan mendewasakaan iman kita

Penyerahan total memudahkan kita menjadi “barang bentukan” Tuhan yang indah dan berdaya guna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar