Minggu, 05 Februari 2012

LUPUT DARI HAWA NAFSU

Bacaan Alkitab : Kejadian 39 : 6b-23

Cerita dalam kejadian 39 ini merupakan peristiwa yang sangat penting, walaupun yang diceritakan adalah kisah menyedihkan yang dialami Yusuf. Oleh karena fitnah yang dibuat oleh Potifar, maka Yusuf dijebloskan kedalam penjara. Namun demikian, sesungguhnya “pengalaman pahit” Yusuf ini turut menentukan jalan kehidupannya.

Yusuf meyakini bahwa dengan menjaga dirinya untuk selalu hidup taat dan suci di hadapan-Nya, maka Tuhan akan senantiasa menyertai/menuntunnya dalam melewati berbagai rintangan dan godaan dunia ini.

Ketika istri Potifar menggoda, Yusuf menyadari bahwa jika dia terjerat dalam hawa nafsu maka ia tidak hanya berdosa terhadap dirinya sendiri atau terhadap Potifar dan istri tetapi dia berdosa kepada Tuhan. Hal ini menegaskan bahwa yusuf sangat mengasihi Tuhan dan menjadikan-Nya sebagai yang utama dalam hidupnya. Cintanya yang sangat dalam terhadap Tuhan membuat Yusuf, tidak sanggup mengkhianati-Nya. Iman seperti inilah yang membuat Yusuf, di manapun ia berada, senantiasa menjadi berkat dan dikasihi tuannya dan setiap orang yang mengenalnya.

Intinya selama seseorang melakukan apa benar di mata Tuhan dan manusia, keadaan seburuk apapun yang menimpanya tidak akan pernah menghancurkan/meruntuhkan nama dan reputasi baiknya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar